YOGYAKARTA-(TERBITTOP.COM)-Menyambut 1 syawal 1437 H ribuan warga memenuhi sepanjang jalan Malioboro Yogyakarta, Selasa malam (5/7). Takbir tasbih allah terus bergama mulai tingkat RT,RW dan kelurahan melaksanakan takbir keliling kota dengan berjalan kaki membawa bermacam kesenian khas Yogyakarta hingga kendaraan berhias mengelilingi jalan di perkampungan hingga di jalan Malioboro.Dari mulai anak hingga orang dewasa ikut dalam pawai takbir, kalimat takbir bergema sepanjang jalan di kota ini.
Petugas keamanan dari Dinas Kepariwisataan Kota Yogyakarta Suryanto yang ditemui TERBITTOP di Jalan Maliboro mengungkapkan,malam takbir tahun ini lebih meriah dibanding tahun lalu. Namun karena pengaturan lalu lintas di berbagai lokasi sudah dilakukan kordinasi maka pelaksanaan takbir keliling ini berjalan lancar.
“Ada sekitar 70 orang anggota Dinas Kepawisataan Yogyakarta disiapkan di sepanjang jalan Malioboro dari pagi hingga malam, sehingga baik waga dan pendatang akan dapat lebih tertib menyaksikan pawai takbiran,”ungkap Suryanto.Dia menyebutkan sepanjang jalan maliboro menyambut takbiran di steril tidak dibenarkan mobil milik pribadi parkir di jalan Malioboro.
“Dulu orang jalan disini susah sekarang sudah tertib, sehingga bisa menyambut malam takbiran, apalagi nanti malam kamis akan diselenggarakan pesta gebrekan bagi masyarakat yang nantinya mengambil yang dibawa dalam pesta tersebut,”kata Suryanto.
Selain itu Kepolisian Resort Kota Jogja akan menempatkan sejumlah personelnya di beberapa ruas jalan pintu masuk Kota Jogja saat malam takbiran. Hal itu untuk mengantisipasi adanya konvoi kendaraan yang masuk dalam kota supaya tidak membuat arus lalu lintas semakin padat.
Kepadatan jalan di sepanjang jalan menuju halaman keraton juga sangat padat sehingga masyarakat sangat berdesakan sambil berjalan kaki.Gema Takbir yang digelar selain sebagai syiar juga mengemas acara dengan ide-ide kreatif sehingga acara religi menjadi menarik.
Sementara itu Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Gondomanan, melangsungkan agenda tahunannya, yaitu Gema Takbir Jogja (GTJ) 2016 pada Rabu 6/7) petang.
Ketua Panitia GTJ 2016, Nufus Budi Elyas mengungkapkan untuk tahun ini, tema yang diusung adalah ‘Jogja Bersatu Dalam Takbir’.
“Selain berupaya untuk menggali ide, kreatifitas dan mengemas sebuah acara religi menjadi semenarik mungkin, kami berharap agar malam takbiran nanti dapat menjadi momentum bersatunya seluruh elemen masyarakat di Yogyakarta,” tandasnya.
Rencananya, GTJ 2016 akan dibuka langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir dan Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, di halaman Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta.
Peserta GTJ 2016 meliputi AMM, kelompok pengajian, hingga remaja masjid dari seantero Yogyakarta dan melibatkan kurang lebih 10.000 orang. “Setiap peserta mendapat dua kali kesempatan unjuk kebolehan dalam road show display, yaitu saat start di Halaman Masjid Gedhe Kauman dan depan Kantor Pos Besar,” ujar Nufus.(haris)