CIREBON- (TERBITTOP.COM)- Dengan mengambil Thema ‘Menjalin Sinergitas bersama Media Massa Dalam Memberikan Informasi Kepada Masyarakat Tentang Penegakan Hukum Dengan Tetap Menjunjung Objektivitas Dan Akuntabilitas’ Kejaksaan Agung melalui Pusat Peneragan Hukum (Puspenkum) bersama Forum Wartawan Kejaksaan Agung menyelenggarakan Sarasehan sekaligus melakukan pemilihan ketua Forwaka (Forum Wartawan Kejaksaan Agung) untuk periode 2016-2018.
Acara yang dilangsungkan di Ball room Hotel Aston Cirebon 29-30 Oktober 2016 dihadiri Jaksa Agung Muda Intelijen Dr Adi Toegarisman SH MH,Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Setia Untung Arimuladi SH MH, Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo,Kajari Sumber Bambang Marsana SH MH Kajari Cirebon,Majalengka dan Kuningan serta anggota Forwaka sebanyak 49 orang.
Kejaksaan Agung melalui Pusat Penerangan Hukum (Puspenkum), terus berupaya membangun sinergitas komunikasi dengan awak media yang tergabung dalam Forum Wartawan Kejaksaan (Forwaka).
Kapuspenkum Kejaksaan Agung M Rum mengatakan, sinergi dengan media massa sangat diperlukan untuk menyebarkan informasi tentang penegakan hukum kepada masyarakat dengan tetap menjunjung obyektivitas dan akuntabilitas.
“Lewat acara ini, kami berharap hubungan dengan media massa baik cetak, elektronik maupun online, bisa semakin baik,” tutur M Rum.
Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo yang hadir dalam acara ini menyampaikan, wartawan harus bersifat independent, namun tetap harus obyektif dalam menyajikan berita.
“Jangan menggunakan menggunakan jejaring media sosial tanpa verifikasi,” ujarnya, seraya menambahkan,”Kami juga berharap agar media segera bebenah diri agar bisa diverifikasi.”
Acara tanya jawab dengan ketua Dewan ini sempat meninggi suasananya walaupun akhirnya bisa diselesaikan secara baik. Baik dewan pers-Forwaka serta Puspenkum telah siap untuk saling bersinergi membangun interaksi yang positif dalam membina media massa.
Dalam acara pemilihan ketua Forwaka tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena masa bakti pengurus akan berlangsung selama dua tahun. Sidang formatur yang dipimpin wartawan senior Haris Fadillah berjalan lancar sesuai jadwal. Pada pemilihan ketua secara aklamasi terpilih wartawan Zam Zam Siregar dari Harian Terbit sebagai Ketua Forwaka masa bhakti dua tahun 2016-2018.
Dalam pemilihan yang berjalan lancar tanpa ada ekses apapun juga telah di sahkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Forwaka yang masing terdiri dari 5 Bab dan 12 Pasal yang mengatur tata kerja dan kelola organisasi forum wartawan di Kejaksaan Agung .
Jaksa Agung Muda Intelijen Dr Adi Tugarisman SH pada ksempatan itu meminta Forwaka tidak saja aktif secara rutin membuat refortase berita hukum tetapi lebih jauh ikut didalam membangun program pemerintah di dalam penegakan hukum dewasa ini.
“Saya hari ini menggunakan pakaian sarasehan jadi saya bisa mengkritik Forwaka dan kalau kita mau eksis ini membangun dan ikut di dalam program penegakan hukum ke depan maka saatnya wartawan di Kejaksaan Agung untuk ikut di dalam pembangunan penegakan hukum yang sesuai dengan program pemerintah dewasa ini. Dengan demikian wartawan tidak sekedar mencari berita saja tetapi aktif memberi masukan di dalam proses penegakan hukum yakniprogram revitalisasi hukum,”ujar Adi Tugarisman.
Jadi lanjut Jam Intel, Dr Adi Tugarisman kedepan harus ada disign baru dalam penyebarluasan tugas baik Puspen dan Forwaka secara positif ketika kedua lembaga baik Kejaksaan dan Forwaka. Sehingga kedepan kerja sama nya akan berbeda dengan kerja sama yang sebelumnya.
“Tidak ada anda sebagai subjek dan kebalikan sebagai objek akan sama sama berdiri satu dalam mengembang tugas penegakan hukum. Artinya semua tugas pemberitaan yang diembang Puspen dan wartawan harus sama sama membawa arti positif guna mencerdaskan masyarakat secara keseluruhan,”ujarnya.
Ketua Forwaka baru Zamzam berharap ke depan para wartawan Forwaka kita tetap solid demi kemajuan kita bersama.(ris)