CIREBON-(TERBTTOP.COM)-Sejumlah kyai sepuh Pondok Pesantren Benda Kerep, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, memprotes pengerjaan proyek betonisasi jalan raya menuju Kampung Benda sepanjang 300 meter. Sebab, proyek tersebut dikerjakan justru menjelang pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad Saw.
Kondisi itu akan menimbulkan kemacetan yang sulit diurai, kesemrawutan dan kebuntuan lalu lintas, sebab tamu yang akan berkunjung mencapai 20 ribu orang dari berbagai daerah di Indonesia dengan menggunakan mobil pribadi maupun bus.
Keluhan sekaligus protes tersebut disampaikan KH Ismail Rabu (23/11). “Jelas pengerjaan proyek tersebut mengganggu tamu yang akan berkunjung ke Benda saat Maulid Nabi. Karena, pelaksanaan Maulid Nabi di Benda itu bisa sampai satu bulan penuh. Mereka banyak yang menginap di Benda. Jumlahnya tidak sedikit, tahun lalu itu sampai 15 ribu orang. Tahun lalu saja sebelum ada pengerjaan proyek, parkir mobil pengunjung sampai ke Lapangan Kebon Pelok, dan Penggung. Kalau sekarang ada pengerjaan proyek, ini jelas sangat mengganggu,” tutur yiai Ismail didampingi sejumlah santri dan Ketua RW 11 Benda Kerep, Rosyadi.
Karenanya, kyai dan para santri Ponpes Benda meminta pihak pelaksana proyek bisa menuntaskan pekerjaan betonisasi sebelum memasuki bulan Maulid. “kami minta, paling telat tanggal 5 Desember 2016, proyek harus sudah kelar, rapih dan bekas-bekas pengerjaan tidak mengganggu lalu lintas kendaraan. Kemudian, jalannya juga harus bisa digunakan dua arah, karena kalau hanya untuk satu arah, itu berbahaya dan membuat ketidaknyamanan,” paparnya.
Proyek betonisasi peningkatan jalan sepanjang 300 meter tersebut dilaksanakan oleh CV Utama Putra dengan menggunakan dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 1.020.000.000. Proyek tersebut digelar di Jalan Raya Sumur Wuni dan jalan tembus menuju Kedung Krisik. Saat ini, pembetonan baru dilakukan untuk sebelah jalan, sehingga arus lalu lintas tidak bisa untuk dua arah. Waktu pelaksanaan proyek sendiri terhitung sejak 7 Oktober hingga 22 Desember 2016.
Pelaksana proyek dari CV Utama Putra, Yudi yang ditemui KC di lokasi pengerjaan betonisasi jalan Sumur Wuni, cukup terkejut karena proyek yang ia kerjakan bertepatan dengan momentum Maulid Nabi. Namun demikian, ia berjanji akan memenuhi permintaan para kyai Benda Kerep.
“Ya, kami akan kebut pengerjaannya. Kami upayakan sebelum tanggal 5 Desember 2016, pengerjaan untuk sebelah jalan sudah kelar. Dan pekerjaan akan dilanjutkan setelah Maulid Nabi. Kemudian, jalannya pun bisa dilalui untuk mobil dari dua arah,” tuturnya.(ts)