Mamuju-(TERBITTOP.COM)- Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, Mamuju yang juga ibukota Provinsi Sulawesi Barat, mengalami deflasi sebesar 0,17 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 123,73 atau berada pada urutan ke-22 dari 34 kota yang mengalami deflasi.
Sesuai hasil Survei Harga Konsumen 82 kota di Indonesia pada bulan Oktober 2016, menunjukkan bahwa 48 kota mengalami inflasi dan 34 kota deflasi,kata Kepala BPS Sulbar, Suntono di Mamuju, Rabu.
Inflasi tertinggi terjadi di Sibolga 1,32 persen dengan IHK 130,83 dan terendah di Manado 0,01 persen dengan IHK 124,03. Sedangkan deflasi tertinggi di Sorong 1,10 persen dengan IHK 125,95 dan terendah di Banda Aceh 0,02 persen dengan IHK 118,92,” .
Deflasi di Mamuju pada Oktober 2016 terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks harga pada kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 1,47 persen.
Sedangkan enam kelompok pengeluaran lainnya mengalami inflasi, yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,77 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,10 persen.
Demikian pula pada kelompok sandang 0,02 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,11 persen, kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan 0,04. Sementara itu, kelompok kesehatan relatif stabil dengan perubahan IHK mendekati 0,00 persen.
Tingkat perubahan indeks tahun kalender Oktober 2016 di Mamuju adalah inflasi 0,77 persen sedangkan tingkat perubahan indeks tahun ke tahun (Oktober 2016 terhadap Oktober 2015) adalah inflasi 3,12 persen.(ant)