JAKARTA-(TERBITTOP.COM)-Kapal Penumpang Zahro Express tujuan Pulau Tidung, terbakar sesaat setelah bertolak dari Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu (1/1) pukul 08.46.Kapal membawa 246 penumpang. Dikabarkan 22 orang meninggal dalam peristiwa ini dan bisa berkembang karena sampai berita diturunkan evakuasi pertolongan masih berlangsun.
Menurut Kasudin Damkar Kepulauan Seribu Edi Rudiyanto, berdasarkan keterangan seorang saksi mata bernama Haris, kapal tersebut terbakar setelah 15 menit lepas jangkar dari dermaga Kali Adem untuk bertolak ke Pulau Tidung.
“Tiba-tiba ada asap keluar dari kamar mesin dan salah satu ABK yag mengetahui hal itu langsung terjun ke laut tanpa menginformasikan kepada para penumpang,” ujar Edi sepeti dilansir Okezone.
Mengetahui adanya api dari dalam mesin kapal tersebut, penumpang pun langsung lompat menyelematkan diri ke laut. Ada beberapa penumpang yang berhasil diselamatkan.Penumpang selamat dikumpulkan menjadi satu di gedung utama pelabuhan Muara Angke untuk didata oleh petugas. “Penumpang selamat saat ini sedang didata, sebagian lagi dilarikan ke Rumah Sakit Atmajaya,” sambungnya.
“Sebagian dari mereka yang selamat masih syok ditenangkan oleh petugas PMI dan masih ditempatkan di sebuah posko,” jelasnya.
Hingga saat ini, para petugas pun masih melakukan penyisiran terhadap para penumpang yang diduga masih hilang di perairan Kepulauan Seribu. Sedangkan, bangkai kapal Zahro Ekspres akan dievakuasi ke dermaga Kali Adem.
“Saat ini bangkai kapal ditangani petugas kepolisian, sementara korban meninggal berkembang menjadi 22 orang, namun masih dalam proses identifikasi kepolisian,” tukasnya.Pelaksana Tugas Gubernur DKI Sumarsono menegaskn Pemrov SKI akan menyelidiki penyebab kapal tersebut.(okz/nt)