SURABAYA-(TERBITTOP.COM)- Prof Dr Haryono Suyono mengharapkan agar perguruan tinggi di Indonesia untuk ikut serta dalam proses pemberdayaan dan juga aktif dalam menyelamatkan anak bangsa. Perguruan tinggi dianggap perlu untuk melakukan loby yg intensif kepada pimpinan daerah, termasuk Gubernur, Bupati/walikota serta jajarannya sampai ke tingkat desa. Menggelorakan pendekatan Sustainable Development Goals atau SGDs dan peranannya dapat dibantu oleh mahasiswa yg melakukan KKN.
“Hendaknya menggelorakan pendekatan Sustainable Development Goals atau SGDs dan peranannya dapat dibantu oleh mahasiswa yg melakukan KKN,”ungkap Prof DR Haryono Suyono saat tampil sebagai pembicara tampil sbg pembicara pada acara Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka mendesign KKN Tematik Posdaya yg diselanggarakan oleh Universitas Airlangga di Surabaya, Kamis (23/3). Acara ini diprakarsai oleh Ketua LP4M Universitas Airlangga Prof Dr Yusuf Irianto M.Com.
Lebih jauh Prof Haryono mengatakan perguruan tinggi perlu juga mengadakan seminar2 kecil di kabupaten/kota dan mengundang Pemda atau SKPD terkait untuk bersama-sama memahami agar pembangunan yg dilaksanakan lebih berfokus pada pembangunan manusia yg ukurannya adalah ukuran dunia yg sudah digariskan oleh PBB yaitu SDGs.
“Para rektor diharapkan turun ke kabupaten/kota untuk bersilaturahmi dan mengadakan pertemuan dg Bupati/Walikota untuk menjelaskan strategi pembangunan SDGs,”ujarnya seraya menambahkan agar perguruan tinggi menyiapkan mahasiswa untuk membantu pelaksaan pembangunan di desa-desa.
Acara FGD ini dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Kesehatan, BKKBN, PERSAGI, UNICEF, BNN, para dosen pembimbing lapangan dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Timur dan 10 Bupati/Walikota di Jawa Timur. Acara ini dibuka oleh Rektor Universitas Airlangga yg diwakili oleh Wakil Rektor I Prof Dr Djoko Santoso.
Dalam sambutannya, rektor Unair sangat menghargai upaya Prof Haryono dalam upaya pemberdayaan keluarga di Indonesia mengharapkan agar bisa mendapatkan Nobel Pemberdayaan Keluarga.(haris)