JAKARTA-(TERBITTOP.COM)– Jaksa Agung HM.Prasetyo tidak dapat menyembunyikan kesedihannya saat bertemu dengan anak dan keluarga korps Adhyaksa korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang Senin (29/10).
Duka mendalam dirasakan para keluarga korban jatuhnya pesawat termasuk empat keluarga jaksa yang bertugas di Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung.
Didampingi para Jaksa Agung Muda, Ketua PJI (Persatuan Jaksa Indonesia), Kaban Diklat serta Kajati DKI dan rombongan lainnya, HM.Prasetyo mengucapkan bela sungkawa yang mendalam atas terjadi kecelakaan pesawat Lion Air Air JT 610.
Wajah pimpinan Korps Adhyaksa itu tampak berduka dan merasa kehilangan karena dari 188 korban yang meninggal dunia terdapat lima orang warganya.
“Kami ikut berbelasungkawa semoga para korban mendapatkan tempat yang terbaik di sisiNya dan diampuni semua dosa-dosanya. Tak lupa kami doakan agar keluarga diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” kata Jaksa Agung, di Jakarta, Selasa (30/10).
Libur Akhir Pekan,
Sementara itu Kapuspenkum Kejaksaan Mukri menjelaskan kediaman korban yang pertama dikunjungi adalah keluarga Andri Wiranofa di bilangan Jakarta Timur.
Andri yang merupakan Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung dan istrinya, Nia Soegiono berencana kembali ke Pangkal Pinang setelah menghabiskan akhir pekan bersama keluarga di ibu kota.
Namun sayangnya nasib berkata lain, pesawat Lion Air yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan.
Selain Andri dan istri, terdapat tiga warga Adhyaksa lain yakni, Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Pangkalpinang Dody Junaedi (no manifes 075, seat 19E).
Jaksa Fungsional pada Kejaksaan Negeri Bangka Selatan Shandy Johan Ramadhan (manifes 122, seat 7F) dan staff Tata Usaha Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung Sastiarta yang turut meninggal dunia pada penerbangan tersebut.
Selain untuk mengucapkan turut berduka cita dan rasa kehilangan yang begitu besar, Jaksa Agung beserta para Jaksa Agung Muda dan Kepala Badan Diklat Kejaksaan memberikan santunan kepada para keluarga korban.
“Kejaksaan akan mendampingi keluarga korban hingga jenazah ditemukan dan dapat dimakamkan dengan layak,” kata Mukri.
Pekerja Keras,
Sebelumnya Ketua PJI (Persatuan Jaksa Indonesia) Dr Noor Rochmad SH mewakili komunitas Jaksa mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas terjadinya kecelakaan pesawat Lion.
Khusus terhadap Jaksa Andri Wiranofa, Noor Rochamd yang juga menjabat sebagai Jampidum menyatakan komunitas Jaksa merasakan kehilangan atas sosok Jaksa yg cerdas loyal dan pekerja keras ini.
“Saya tahu kiprah para jaksa tersebut. Mereka adalah Jaksa yg mendedikasikan pengabdiannya untuk bangsa dan negara melalui kejaksaan, dilakukan sangat profesional.
“Proporsional dan berintegritas tinggi karena saya pernah sama sama dengan Jaksa Andri Wiranofa ketika bekerja dalam satu Team eksekusi perkara pidana hukuman mati,”kata Noor Rochmad, seraya menambahkan jaksa Andri adalah pekerja keras dan loyal.
Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, pesawat dengan jenis B737-8 MAX membawa 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak dan 2 bayi dengan 2 pilot dan 5 Flight Attendant.(haris)