MAMUJU-(TERBTTOP.COM)-Kapolda Sulbar Brigjen Pol Drs. Baharudin Djafar turut ambil bagian dalam peletakan batu pertama pembangunan pesantren di Desa Supudecing/Gunung Kapal Tobadak Mateng pada Rabu (7/11).
Kapolda sendiri diberikan amanah langsung dari Pemerintah Kabupaten Mateng H. Aras Tammauni untuk turut memasang batu pertama rencana pembangunan pesantren.
Kegiatan peletakan batu pertama ini di selenggarakan oleh Pemerintah Daerah Mateng yang turut dihadiri oleh berbagai pihak seperti Ketua DPRD Provinsi,Seluruh elemen Pemerintah Kab. Mateng, Tokoh Agama, Masyarakat dan elemen lainnya.
Ketua Kementerian Agama Kab. Mateng dalam sambutan mengatakan mudah-mudahan dengan pembangunan Pondok Pesantren ini akan menjadikan bangsa bangga dengan prestasi para santrinya kedepan.
“Untuk itu mari kita doakan dan niatkan agar pembangunan Pesantren ini dapat dikanal serta menjadi amal jariah kepada kita sekalian sebagai cikal bakal pundi-pundi amal yang terus mengalir diakhirat kelak,”tuturnya.
Dikatakan peletakan batu pertama pada hakekatnya adalah simbolis namun saat meletakkan batu pertama hendaknya berzikir dengan mengagungkan nama Allah sehingga hasil pembangunannya dan santrinyapun berkualitas serta diberkahi tentunya.
Ada 2 jenis pesantren yaitu Salaf (klasik) dan khalaf (moderent) yang sistem pendidikannya berbeda namun satu tujuan mencari keridhoan Allah Subuhanahu Wataalah.
Sementara itu, ketua DPRD Kab. Mateng mengatakan dalam sambutanntujuan dibangunnya pesantren ini bagaimana mendidik anak-anak kita agar menjadi penerus bangsa yang berwawasan agama mumpuni.
Selama ini kita hanya sibuk mencari dunia dan kita lupa apa yang akan menjadi modal diakhirat. Untuk itu dengan terealisasinya pembangunan pesantren ini akan menjadi amal jariah untuk kita semua.
Lahirnya pesantren ini tidak terlepas dari buah pemikiran Kapolda Sulbar sehingga Pemerintah mendukung penuh demi pembinaan agama di wilayah.
Bupati Mateng dalam sambutan mengatakan sebab diadakannya rencana pembangunan pesantren ini tidak terlepas dari peran aktif Kapolda Sulbar yang aktif menagih perkembangan pesantren sehingga hari ini bisa terlaksana dengan baik.
Pelatakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren ini diharapkan akan menyadarkan dan memberikan hidaya serta menjadi amal jariah bagi seluruh masyarakat di Kab. Mamuju Tengah.
Dengan luas 16 hektar, hari ini kami tekankan akan membangun pesantren sekaligus panti asuhan demi meraih ridho Allah dan menjadi bekal amal diakhirat kelak.
Pada kesempatan itu Kapolda Sulbar, mengatakan terimaksih atas kesedian Bupati Mateng dan seluruh keluarganya dalam memberikan ruang serta memfasilitasi pembangunan pesantren ini.
Apabilah kita bisa mencetak anak-anak yang benar melalui Pondok Pesantren ini maka manfaatnya akan sangat banyak diakhirat kelak termasuk akan diberikannya mahkota dan juba kebesaran kepada para orang tua yang telah mendidik anaknya menjadi pribadi yang sholeh dan sholeha.
“Memang harus mau berkorban sekecil apapun demi agama ini, karena melalui pengorban akan ada cinta,”kata Kapolda.
Lebih jauh Kapolda mengatakan mencetak anak-anak sholeh dan sholeha adalah tujuan utama kita membangun Pondok Pesantren ini, olehnya itu sekecil apapun sumbangsi kita akan sangat bermanfaat apalagi Bupati dan Seluruh keluarganya siap mendukung penuh rencana mulia ini.
“Betapa bangga dan terharunya saya kepada Bupati Mamuju Tengah atas pengorbanannya diatas agama Allah Subuhanahu Wataalah semoga dengan ini akan menjadi amal jariah untuk beliau dan seluruh keluarganya,” ungkap Kapolda.
Usai peletakan batu diakhiri dengan peninjauan melihat gambar rencana pembangunan pesantren.(AS)