MAMUJU-(TERBITTOP.COM)-Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar meninjau lokasi Balai Latihan Kerja (BLK) di Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju, Sulbar. Gedung tersebut akan diperuntukan sebagai sarana dan prasarana tempat pelatihan keterampilan bagi warga masyarakat Sulawesi Barat.
“Program sudah bagus, tinggal kedepan perlu dilakukan percepatan. Ini agar tercipta ruang praktek workshop bagi anak-anak, ruang belajar, tempat praktek, asrama siswa dan ruang dapur serta ruang makan yang akan dibangun pada tahun ini,” ungkap Gubernur Sulbar saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Beru-Beru Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju, Kamis (10/1/2019).
Lebih lanjut dikatakan, kedepan pemerintah provinsi akan mengembangkan beberapa kompetensi, mulai dari teknik las darat dan air, kursus otomotif, pemasangan AC, servis Ac, Servis Kulkas, kursus jahit dan pengoperasian alat berat serta pengadaan peralatan dari penunjang dan mendatangkan sruktur las dari pusat.
“Hal itu memang kita butuhkan karena daerah kita kedepan akan jadi daerah penghasil minyak nantinya, jadi kita butuh las didarat dan dibawah air. Kita berharap Sumber Daya Manusia Sulbar siap dan mampu bekerja setiap saat, begitupun anak-anak kita yang tidak dapat melanjutkan jenjang pendidikan perkuliahan, melalui BLK nantinya mereka bisa mendapatkan skill kemampuan dan keterampilan, memiliki modal kerja dan akan berpenghasilan sendiri, sehingga Sulbar bisa bebas dari yang namanya pengangguran,” kata ABM.
Kedepan diharapkan, melalui BLK kiranya kualitas SDM Sulbar dapat meningkat sehingga mampu bekerja dengan maksimal serta dapat mengangkat taraf hidup pendapatan warga masyarakat, demi Sulawesi Barat yang Maju dan malaqbiq.
Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja Sulbar, Maddareski Salatin menyampaikan, Provinsi Sulbar harus siap menghadapi era globalisasi dan masyarakat ekonomi Asean, maka dari itu potensi-potensi dunia industri sudah harus diterapkan di Sulbar, karena sudah menjadi kebutuhan bagi kemajuan daerah dan masyarakat kedepan, terutama dibidang teknik las yang sangat dicari di daerah-daerah dan juga beberapa negara maju.
Melalui pelatihan BLK kata Maddareski, diharapkan akan tercipta tenaga terampil dan terlatih yang mampu bersaing, sehingga perusahaan-perusahaan industri dalam daerah tidak lagi merekrut tenaga-tenaga asing luar daerah tetapi mampu mengangkat pekerja lokal Sulawesi Barat untuk dipekerjakan.
“Industri pengeboran minyak kedepan akan sangat berpeluang, maka dari itu kita harus mempersiapkan tenaga-tenaga ahli terampil kita,” tegas Maddareski.(AS)