JAKARTA,(WARTA TOP)-Pemilihan Presiden, Legislatif dan DPD sudah dekat. Terkait dengan kegiatan tahun politik ini maka masyarakat Indonesia cukup aktif insensitasnya membicarakan politik.
Terkait dengan situasi politik ini maka suasana di jalan jalan dan persimpangan jalan yang strategis marak pemasangan spanduk dan benner para calon politik itu.
Namun bagi Senator DPD Dapil DKI Jakarta yang satu lebih memilih cara persiasif dalam memperjuangkan pencalonannya.
‘Samjek’ begitu panggilan dan sapaan akrab teman temannya terhadap Senator DPD Dapil No.26 DKI Jakarta ini.
Saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (14/2), Samzack yang nama aslinya, Andy Syamsul Zakaria, SH, MH ini tengah bersilaturahmi dengan teman lamanya yaitu sejumlah advokat yang tengah bersidang di pengadilan itu.
Usai berbincang bi cang dengan rekan rekan pengacaranya ia pun lalu bergabung dengan awak media di tempat yang sama (pengadilan) itu.
A Syamsul Zakaria mengaku merasa terhormat di sambut rekan rekannya sesama advokat dan para wartawan (pers) yang menjadi sahabatnya sepanjang masa dari mulai perkenalan di gedung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, di Jl. Gajah Mada No.17 sampai kw Jl. Bungur Raya.
“Ini menandakan ternyata sang pengacara ini cukup dekat dengan para wartawan karena memang inilah gayanya sang pengacara ini,” kata Zakaria.
Ia mempunyai jaringan mulai dari tingkat bawah, tingkat menengah dan tingkat atas.
Patut menjadi pertimbangan kawan kawan semua untuk bisa dijadikan sebagai calon Senator DPD No. 26 Dapil DKI Jakarta yang semestinya sangat pantas untuk diberikan dukungan oleh seluruh lapisan masyarakat DKI Jakarta.
“Mohon dukungannya, amin, bravo, ewako Jakarta,” tandas Zakaria tersenyum dengan penuh semangat.
Ketika ditanya apa yang menjadi visi dan misi Zakaria menjadi senator DPD DKI Jakarta?
Advokat senior A Syamsul Zakaria, SH, MH mengatan bahwa, dia ingin melihat Jakarta identik dengan kota kota (ibukota) negara lainnya. Paling tidak seperti Singapore.
Ada kenikmatan melihat jalan jalan raya itu indah tanpa kemacetan kita juga bisa melihat Jakarta itu tanpa kebanjiran dan bagaimana juga kami adalah background hukum maka otomatis bagaimana mendorong pemerintah untuk meningkatkan kesadaran bermasyarakat dalam penegakan hukum, tertib aturan. Sehingga di jalanan itu tidak sembarangan lagi membuang sampah.
“Ya itu semua bagian yang saya pikirkan bagaimana membuat Jakarta ini kota yang bersih, nyaman, aman dan nikmat dihuni semua orang tanpa membedakan suku, agama dan diskriminasi kepada suku tertentu, agama tertentu karena Jakarta adalah milik dan untuk kita semua,” tutur Zakaria.
Terkait pemilihan senator tidak didukung partai tapi langsung oleh masyarakat/perorangan dan satu provinsi itu hanya ada 4 DPD-nya atau senatornya.
“Anda bayangkan Jakarta itu diwakili oleh 4 Senator, termasuk saya. Jadi berlomba lombalah mengajak masyarakat seperti saya ini supaya saya dapat dipilih.”
“Saya juga minta kawan kawan wartawan berjuang untuk strategi supaya bagaimana saya dikenal di masyarakat Jakarta bahwa ini calon DPD,” imbuh Zakaria.
Ketika ditanya seberapa besar kansnya dan bagaimana prediksinya untuk bisa menjadi senator?
Dengan serius, A Syamsul Zakaria mengatakan bahwa kansnya sangat tinggi terpilih jadi Senator.
“Bapak mestinya melihat poling saya. Poling saya cukup signifikan tingginya. Sekarang elektabikitas saya No.3 dari 26 Senator DPD. Tidak percaya, coba buka poling DPD di gogle. Nomor saya di posisi berapa. Itu akan terlihat di urutan ke-3,” tutup Zakaria yang dikenal religius dan suka berpuasa tersebut. (dm)