MAKASAR-(TERBITTOP.COM)-Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Dr Firdaus Dewilmar mengingatkan jajarannya untuk meningkatkan pelayanan publik terkait telah dibuatnya “Teras Kejati Sulsel” untuk menampung aspirasi masyarakat guna meningkatkan kepercayaan publik melalui dialog.
Penegasan ini disampaikan Kajati Sulawesi Selatan Dr Firdaus Dewilmar SH saat melantik dan serah terima sejumlah Asisten dan Kajari di Makasar Rabu (31/8).
Selain itu tegas Firdaus lagi dalam menerapkan zona integritas WBK dan WBBM pihaknya juga membuat pelayanan terpadu satu pintu atau (PTSP) untuk memberikan pelayanan hukum oada enam bidang dan KTU.
Kemudian menggiatkan pusat kajian kejaksaan di Universitas Hasannuddin yang berfungsi membahas berbagai permasalahan terkait penguatan lembaga kejaksaan.
“Ketiga program tersebut merupakan unggulan program dalam pembangunan Zona Integritas Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan,” jelas Firdaus.
Dia minta para Asisten dan Kajari yang dilantik dapat menyesuaikan diri dan melanjutkan pembangunan zona integritas pada bidangnya masing masing serta mencermati berbagai permasalahan hukum,politik,ekonomi,sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
Selain juga untuk bekerja keras memberikan pelayanan sebaik baiknya kepada masyarakat pencari keadilan untuk memastikan setiap rakyat merasaka keadilan pelayanan pemerintahan dibidang hukum melalui institusi kejaksaan.
“Dengan cara itu sebagai institusi vertikal kita bisa melaksanakan pembangunan di daerah bidang hukum yang sesuai dengan visi dan misi pemerintah, diselaraskan dengan konteks dan kearifan lokal daerah masing masing,” kata Firdaus.
Sehingga dengan demikian lanjut Firdaus kita dapat membangun keterpaduan yang terintegrasi dan memperkuat sinergi dalam percepatan pembangunan nasional.
“Perhatian saat ini dan masa mendatang dalam pencegahan korupsi seperti diatur dalam Perpres No 54 Tahun 2018 (Stranas PK). Dimana dalam tahap tertentu penindakan tetap perlu dilakukan dengan mengedepankan peran APIP guna memulihkan kerugian negara,” jelas nya lagi.
Sementara dalam penanganan tindak pidana umum agar mengedepankan asas restoratif justice untuk memulihkan kerugian para korban.
Diakhir pengarahan Firdaus minta agar para.kajari harus mampu meningkatkan peran sebagai simpul penting koordinasi dalan forum komunikasi pimpinan daerah.
Pejabat yang dilantik itu Hermon Dekristo SH.MH sebagai As intelijen, Yudi Indra Gunawan SH MH sebagai Aspidum,Hartam Ediyanto SH M.Hum sebagai Kajari Bulukumba,Muhamad Ichwan SH MH sebagai Kajari Polewali Mandar dan Etiyanyo Laso Paundanan SH MH sebagai Kajari Mamasa.
Sedangkan pejabat lama yang meninggalkan posisi yak iman Eijaya SH MH,R Narendra Jatna SH LLM,Muhamad Ihsan SH, Muhamad Ilham Samuda SH MH dan Tende SH MH.
Usai pelantikan sore harinya Kajati bersama seluruh jajarannya mengikuti dialog publik bersama pejabat setempat,tokoh masyarakat serta aktivis dan LSM di halaman Teras Kejati Sulawesi Selatan.( haris)