BELITUNG-(TERBITTOP.COM)-Puluhan orang yang diduga penambang Timah rajuk di daerah Sijuk Kabupaten Belitung mengamuk dengan merusak kaca mobil kendaraan petugas Satpol PP serta memukul petugas yang tengah melakukan razia di daerah mangrove tambang.
Keterangan yang dihimpun wartawan Terbittop di pulau Belitung Sabtu (1/11 ) tidak kurang 50 orang masyarakat yang ngamuk lantaran peralatan tambang mereka dirusak dan diangkut petugas Satpol PP dari kawasan mangrove tambang.
Bahkan Wakil Gubernur Bangka Belitung Abd Fattah yang hadir pada penertiban itu menjadi sasarann dimaki maki oleh warga penambang yang marah setelah peralatan tambang mereka dirusak.
Meski Wagub berusaha bernegoisasi dan menjelaskan namun tidak dihiraukan. Puluhan penambang malah tetap beringas lalu memukul petugas Satpol PP yang sedang berada di lokasi penertiban. Sehingga ada yang terluka dan bahkan patah tulang.
Aksi yang tidak patut ini terjadi saat penertiban tambang ilegal yang dilakukan Satpol PP Provinsi Bangka Belitung (BA-BEL) di kawasan Tanjung Siantu, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Sabtu (2/11/2019).
Massa tidak hanya merusak mobil dinas Wakil Gubernur (BA-BEL), di antara nya juga sejumlah mobil Dalmas dan kendaraan lain yang ada di lokasi.
Suryadi Anggota Satpol PP Belitung Timur Patah Tangan, akibat Kericuhan tersebut, sampai berita ini di terbitkan Korban Kericuhan Penertiban Tambang menjadi 7 Orang.
Tidak hanya itu, sejumlah anggota Satpol PP diketahui mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke Puskesmas terdekat.
Beruntung, Wagub Bangka Belitung (BA-BEL) Abdul Fatah yang turut serta dalam penertiban tersebut selamat tanpa mengalami luka.
(D’Sutan Batuah)