Kepala Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung Ranu Mihardja SH MH disambut tarian sekapur sirih di halaman kantor Kejaksaan Negeri Belitung Timur saat kunjungan untuk.mencanangkan zona integritas menuju predikat WBBM kamis (16/1). Foto :haris fadillah/terbittop
MANGGAR-(TERBITTOP.COM)--Gaung membangun Zona integritas di Kepulauan Bangka Belitung khususnya di kota Negeri Laskar Pelangi semakin terasa setelah sejumlah Satker dilingkungan Kejaksaan Tinggi Babel memperoleh predikat WBK dan WBBM.
Dihadapan Kepala Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung Ranu Mihardja, Kamis (17/1) pimpinan daerah kabupaten Belitung Timur yang tergabung dalam Forkamindo ikut menanda tangani komitmen dukungan kepada Kejari Belitung Timur untuk menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Turut menyatakan dukungan Bupati Belitung Timur Yuslih Ihza serta yang mewakili dari Pengadilan Negeri Tanjung Pandan.
Komitmen penguatan membangun zona integritas WBBM ini juga dihadiri Asisten Pembinaan Kejati Bangka Belitung Asis Widarto SH, para Kasi serta pegawai Kejari Belitung Timur dans sejumlah Kepala Dinas dan pegawai Pemkab Kabupaten Belitung Timur.
Sebelumnya di Tanjung Pandan, Kajati Bangka Belitung Ranu Mihardja yang baru pertama kali berkunjung ke ‘Negeri Laskar Pelangi’ sejak dilantik Jaksa Agung meresmikan penggunaan gedung serba yang kemudian dia namakan gedung Satya dan syukuran kejari Tanjung Pandan memperoleh predikat WBK dan WBBM. Predikat itu dicapai kejari yang dikomandoi Ali Nurudin SH.
Kepala Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung Ranu Mihardja mengatakan menyambut positif langkah penguatan menuju WBBM kejari Belitung Timur.
Dikatakan ketika satuan kerja bermaksud untuk memperoleh predikat WBK dan WBBM maka akan ada dua tanggung jawab yang akan dipikulnya.
“Pertama adalah bagaimana mempertahankan predikat yang sebelumnya sudah diperoleh WBK. Dan untuk mencapai tahapan selanjutnya diperlukan kerja sama dan komitmen serta sinergi dengan seluruh instansi yang di Belitung Timur,” ujarnya
Sehingga ketika seorang Kajari berniat mau WBBM, tegas Mantan Direktur Penuntutan KPK itu maka dia akan menghadapi dua tantangan yakni tidak saja meraih predikat WBBM tetapi harus mempertahankan WBK
Mendapatkan predikat WBK dan WBBM kata Ranu tentu ada tahapan dan proses yang cukup sulit.
Kepala Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung Ranu Mihardja SH MH
Namun dia yakin dengan sinergitas yang dibangun dibarengi komitmen yang tinggi dari jajaran kejaksaan dan kerja sama dengan Forkamindo beserta seluruh OPD dan instansi vertikal yang ada termasuk dukungan masyarakat satker ini akan memperoleh predikat WBK dan WBBM.
Tentu keberhasilan itu kata mantan Direktur Penuntutan KPK ini akan membawa citra dan nama baik dari seluruh elemen yang ada di masyarakat disini.
Karena itu dia yakin karena harmonisasi seluruh Forkamindo yang ada sudah terbangun baik, kerja samanya sudah kuat selama ini, sehingga kejari Belitung Timur di tahun 2020 akan memperoleh predikat WBBM.
“Sehingga Belitung Timur bisa maju dan unggul sehingga apa yang diinginkan cita cita untuk membangun wbbm akan berhasil dan masyarakat dapat menikmatinya dan Belitung Timur menjadi kabupaten yang unggul,” tegasnya
Inilah tugas berat dari kejari dan alhamdulillah dari 41 kejaksaan Negeri se indonesia yang memperoleh predikat WBK dimana lima satker berada di Provinsi Bangka Belitung.
Keberhasilan itu merupakan kebanggaan tersendiri dan memberikan manpaat bagi semua elemen yang daerah ini sehingga Belitung Timur menjadi kabupaten yang unggul dan maju kedepan.
“Jangan keinginan untuk mencapai WBK dan WBBM dijadikan tujuan.Kemudian dimanapun bertugas, jabatan jangan dijadikan tujuan.Hilangkan ego sektoral,saling bahu membahu tetapi jadikanlah sebagai sarana untuk beribadah.Kalau semua berpikir seperti itu maka Belitung Timur akan lebih maju kedepan,”kata Ranu.
Dicintai Masyarakat,
Sebelumnya Bupati Belitung Timur Yuslih Ihza mengapresiasi langkah kejari Belitung Timur untuk memperoleh predikat WBBM.
Diawali membacakan sebuah pantun Yuslih mengajak semua jajaran Forkamindo dan instansi vertikal dan semua elemen yang di masyarakat untuk mendukung wilayah bebas korupsi yang dibangun Kejaksaan.
“Saya senantiasa akan tetap mendukung penuh langkah tersebut .Kedepan nya marilah semua elemen yang ada di Belitung Timur untuk saling bahu membahu agar terciptanya satuan kerja terbebas dari korupsi,” ujarnya.
Dia berharap langkah yang ditempuh Kejari Belitung Timur tersebut dapat tercapai sehingga akan membawa manpaat bagi penegakan hukum yang sedang dibangun saat ini serta membuat kejaksaan semakin dicintai masyarakat.
Kejaksaan kata Yuslih yang terus berkomitmen sebagai pelindung dan penegak hukum dan keadilan maka dengan memiliki.zona integritas WBK dan WBBM akan semakin dipercaya masyarakat.
“Dengan predikat WBK dan WBNM akan semua pihak termasuk bisa memantau dan ikut dalam membangun dan berpartisipasi dalam pencegahan korupsi dan kualitas pelayanan publik,” kata Yuslih.
Sementara itu Kajari Belitung Timur Abdul Kadir SH mengatakan jajaran jaksa di wilayah ini sudah berkomitmen saling bahu membahu bekerja keras yang hanya memiliki jaksa, pegawai termasuk honor hanya 27 orang siap membangun zona integritas menuju WBBM.
“Kami mohon dukungan semua rekan Forkamindo dan instansi vertikal serta semua eleman yang ada di masyarakat dalam meraih predikat WBBM,” jelas Abdul Kodir.
Dikatakan dalam program memperkenalkan tupoksi kejaksaan akan turun ke 39 desa (Turdes) mulai Februari mendatang menggandeng Dinas Sosial setempat, juga mengadakan mou dengan beberapa instansi termasuk KPUD dan Bawaslu menghadapi kegiatan pilkada di tahun ini.
Program lainnya adalah dinamakan “Laskar Pelangi” yang artinya lapor jaksa kalau ada isteri isteri atau suami suamu kawin lagi.
“Jika ada suami yang kawin lagi tanpa lapor ke isteri maka kita akan upayakan untuk pembatalan,” ujar Abdul Kodir.
Dia juga mengusulkan agar sejumlah jabatan kosong beberapa Kasubsi bisa terisi secara penuh sehingga kinerja jaksa dan pegawai akan dapat ditingkatkan dimasa mendatang.
“Mudah mudahan ini bisa segera terisi dan saya mohon dukungan dari Kepala Kejaksaan Tinggi agar membantu supaya semua jabatan yang kosong mendapat dukungan dari Kejaksaan Agung,” ujarnya.(haris/Sutan Batuah).
Penanda Tanganan dukungan Forkamindo Kabupaten Belitung.