BANDUNG-(TERBITTOP.COM)-Mantan Kepala Bagian Protokol dan Pengamanan Pimpinan di Kejaksaan Agung Bambang Yunianto SH dilantik menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Cibadak menggantikan Alex Sumarta SH yang dipromosi menjadi Asdatun Kejati Kepulauan Riau.
Selain Bambang sejumlah pejabat eselon III Kejaksaan Tinggi Jawa Barat dilantik oleh Kajati Jawa Barat Ade Eddy Adhyaksa di aula R Soeprapto Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Selasa (28/1).
Diantaranya juga dilantik Kajari Sumedang Endang Sutarna SH menggantikan posisi Fahrizki SH yang mendapat promosi sebagai Asdatun di Kejati Papua Barat.
Elang Rahadian menjadi Kajari Kota Cirebon, Sugeng Haryadi SH sebagai Kajari Garut nenggantikan Azwar SH yang menjadi Kabag TU Pengawasan pada Jamwas Kejaksaan Agung.
Selanjutnya Paryono SH sebagai Kajari Bale Indah menggantikan Toto Sucasto SH dan Raymond Ali SH sebagai Koordinator Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.
Pelantikan Bambang Yunianto SH menjadi perhatian khusus dari kalangan media promosi itu adalah yang pertama di angkatan nya yang baru menjadi kajari.
Dia juga dikenal sangat dekat dengan para wartawan terutama yang berada di Forwaka Kejaksaan.
“Alhamdulilah hari ini saya dilantik kajari Cibadak.Saya akan tunaikan tugas ini sebaik baiknya dalam penegakan hukum di kab Sukabumi dengan iklhas saya akan tegakkan hulum disana,” ungkap Bambang Yunianto singkat usai dilantik.
Bambang Yunianto, SH lahir di Banjarmasin pada tanggal 25 Juni 1978 adalah Kepala Bagian Protokol dan Pengamanan Pimpinan di Kejaksaan Agung Republik Indonesia yang pertama yang mulai menjabat pada tanggal 19 Februari 2018.
Setelah pembentukan satuan kerja baru di lingkungan Biro Umum Kejaksaan Agung RI .
Sebelumnya, dia menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Protokol dan Pengamanan Pimpinan sejak tanggal 13 Agustus 2013.
Bambang Yunianto, SH juga pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara di Kejaksaan Negeri Cilegon pada tahun 2012 dan Kepala Seksi Intelijen di Kejaksaan Negeri Jakarta Utara pada tahun 2014.
Di samping menjalankan tugasnya sebagai jaksa, Bambang Yunianto, SH juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Panwas Pilkada di Kabupaten Pandeglang pada tahun 2005 dan 2006.
Pada bulan Desember 2019, Bambang Yunianto, SH mendapat promosi jabatan sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi di Cibadak terhitung mulai bulan Januari 2020.
JANGAN MAIN MAIN,
Pada kesempatan itu kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Ade Eddy Adhyaksa mengingatkan para kajari untuk tidak main main dalam menjalankan tugasnya.
“Saya ingatkan kepada Kajari agar jangan main-main, kita hidup dalam sebuah organisasi yang besar yang punya etika, SOP, juklak dan juknis yang harus dipatuhi, jangan bertindak sendiri- sendiri. Saya yakin saudara mau melakukan perubahaan, harus dijadikan contoh, ke depan harus lebih baik,” tegas Ade Adhyaksa.
Dalam sambutan, Kajati menyampaikan beberapa poin penting yang harus dipatuhi dan dijadikan pedoman.
Kajati minta kepada seluruh Kajari untuk melakukan kontrol dan pengawasan.
“Tunjukan bahwa saudara adalah pemimpin yang terpilih yang senantiasa memberikan tauladan, bekerja secara teamwork dan pastikan persatuan dan kekompakan. Kita ini satu dan tidak terpisahkan. Apapun yang terjadi dengan anggota kita, pasti akan dimintai pertanggungjawaban.”tegas Kajati.
Kemudian lanjut Ade Adhyaksa perbaikan kualitas SDM harus menjadi prioritas. Agar seluruh Kajari untuk tanamkan integritas pada diri sendiri, kepada NKRI, UUD, Pancasila dan organisasi.
“Itu yang utama,” tegas nya lagi.
Lebih jauh Ade menegaskan tidak akan mentolerir penyimpangan terhadap integritas dan meminta menanamkan kecintaan kepada institusi, kepada korps dan pada diri sendiri.
Selain itu, diminta kepada Kajari untuk senantiasa meningkatkan kompetensi.
“Jangan main-main dengan kompetensi, gali talenta
masing-masing anggotanya dan tempatkan sesuai dengan talentnya masing-masing,” pinta Kajati.
Dikatakan membangun teamwork yang kuat juga menjadi concernnya .
Pada kesempatan itu dia minta agar Kajari mampu berkolaborasi dan bekerjasama secara internal dan ekternal. “Jangan ada kegaduhan.Jangan ada
ketidakharmonisan di lapangan,” ujar Ade Adhyaksa.(haris).