Kepala Badan Diklat Kejaksaan RI Setia Untung Arimuladi SH Mhum sedang menyematkan Pin WBK dan WBBM kepada perwakilan delapan pegawai Badiklat pada apel penanda tanganan Pakta Integritas dan Penyematan Pin di Aula Badiklat Senin (6/1). foto ist
JAKARTA-(TERBITTOP.COM)-Kepala Badan Diklat Kejaksaan RI Setia Untung Arimuladi SH Mhum memimpin Apel penanda tanganan fakta integritas dan penyematan Pin WBK dan WBBM kepada perwakilan 8 orang pegawai Badan Diklat Kejaksaan RI di Ruang Aula Badiklat Kejaksaan RI, Senin (6/12).
Apel khusus penyematan PIN ini merupakan prestasi yang dicapai Satuan Kerja (Satker) Badan Diklat dibawah Komando Setia Untung Arimuladi SH berhasil mensandingkan zona integriras (ZI) WBK dengan meraih predikat WBBM dari Wapres Mahruf Amien dan Kemenpan RB dalam acara yang mengambil tema “ Making Change, Making History “ dan diselenggarakan di Birawa Asssembly Hall, Hotel Bidakara,10 Desember 2019.
Pada kesempatan itu Untung mengajak seluruh pegawai Badan Diklat untuk mengambil jalan perubahan melakukan reformasi secara berkelanjutan.
“Tidak ada lagi pola pikir lama, kerja linear dan rutinitas namun birokrasi harus berubah.Kita harus membangun nilai nilai baru dalam bekerja cepat beradaptasi dengan perubahan,”tegas Setia Untung Arimuladi.
Dia mengungkapkan dengan telah dicairkan intensif WBK dan WBBM diharapkan menjadi pemicu bekerja dan pengabdian untuk lebih baik.
Dengan ditanda tangani pakta integritas lanjutnya sebagai pengingat dan pemelihara komitmen bersama dan dilanjutkan penyematan Pin WBK WBBM sebagai tanda telah terjadi perubahan dihati semua.
“Mimpi untuk Badiklat Kejaksaan RI yang lebih baik dan modern. Mimpi yang selayaknya jadi kenyataan.Mimin untuk dapat mencetak pemikir dan pejuang keadilan bagi negeri.Semoga Tuhan YME selalu meridhoi semua usaha dan kerja keras kita semua,” kata Untung.
Kabandiklat Setia Untung Arimuladi SH Mhum
Lebih jauh Setia Untung Arimuladi mengungkapkan Pakta Integritas merupakan perwujudan 7 Program Kebijakan Strategis Kejaksaan RI tahun 2020-2024 dalam penguatan Badiklat Kejaksaan RI sebagai Zona Integritas (ZI) WBK WBBM.
“Pakta Integritas tersebut berisi kesanggupan seluruh pegawai untuk penguatan Badiklat Kejaksaan RI sebagai Zona Integritas (ZI) WBK WBBM, Optimalisasi tugas pelayanan publik yang cepat, tepat, transparan dan akuntable,”ujarnya.
Pada akhir sambutan Kabandiklat menyampaikan tujuh pedoman yang dapat dilaksanakan pegawai Badiklat yakni Sbb:
1.Jadikan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa, sebagai landasan moral dalam berpikir, bersikap dan bertindak.
2.Bekerja dengan sungguh sungguh dan ikhlas, jadilah pelopor dan agen perubahan serta menjaga konsistensi pelaksanaan zona integritas Wilayah Bebas Korpusi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)
3.Optimalkan pemanfaatan informasi dan teknologi (IT) untuk memberikan pelayanan publik yang cepat,tepat, transparan dan akuntable dalam menghadapi tantangan tugas kedepan.
4.Tegakkan disiplin, peraturan dan hukum, serta jagan pernah berbuat pelanggaran moral, etika dan hukum sekecil apapun yang bisa mendcerai nama baik organisasi keluarga dan diri sendiri.
5.Tumbuh Kembngkan semangat jiwa Korsa diantara sesama rekan dan jaga soliditas demi terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa.
6.Jadikan budaya malu dan budaya kerja sebagai kebutuhan diri dan organisasi yang tidak tergantikan, serta ciptakan inovasi menarik yang mamu memotivasi pencapaian kinerja yang lebih baik.
7.Teguhkan tekad dan semangat untuk selalu mengamalkan nilai nilai Tri Krama Adhyaksa dalam kehidupan sehari hari.
Kepala Badiklat Kejaksaan RI mengajak dan memotivasi seluruh pegawai untuk memperkuat Badiklat Kejaksaan RI sebagai ZI WBK dan WBBM dengan menambah wawasan, meningkatkan kompetensi, menjaga integritas dan keikhlasan dalam melakukan pelayanan. Disamping untuk beradaptasi dengan semangat perubahan membangun kreativitas dan inovasi baru.
Seperti diketahui di Kejaksaan ada lima satuan kerja yang memperoleh predikat WBBM. Sementara 51 Satuan Kerja yang terdiri antara lain 14 Kejaksaan Tinggi berhasil memperoleh predikat WBK dan Kejari. (haris)