BELITUNG-(TERBITTOP)-Mewarisi semangat Perjuangan H.AS Hanandjoeddin sebagai Putra daerah yang juga prajurit TNI AU dan pernah menjabat Bupati Belitung.
Komisi III DPRD Kabupaten Beltim konsisten memperjuangkan pengusulan Tokoh Pahlawan kebanggaan Pulau Belitung tersebut sebagai Pahlawan Nasional.
Ketua komisi III DPRD Beltim Drs. Jafri, M.Si beserta Anggota menemui Bupati Belitung Sahani Saleh beserta jajarannya di kantornya di Tanjungpandan.
Berkoordinasi menggalang dukungan pengusulan gelar Pahlawan Nasional kepada H.AS Hanandjoeddin segera terwujud menurut Jafri.
Bupati Sahani Saleh yang akrab disapa Sanem mendukung serta optimis pengusulan kembali H.AS Hanandjoeddin menjadi Pahlawan Nasional akan terwujud.
Sanem meyakini bergabungnya Pemkab Belitung dan Pemkab Belitung Timur mempercepat proses perjuangan tersebut serta membuahkan hasil yang baik.
Menurut Sanem, Kemensos meminta melengkapi dua berkas lagi, tentang sejarah perjuangan H.AS Hanandjoeddin saat memperjuangkan Revolusi Kemerdekaan di Kota Malang Jawa Timur dan pembuktian terkait adminstrasi saat menjabat Bupati Belitung.
“Tinggal melengkapi kekurangan berkas, Alhamdulillah sudah kita penuhi dokumen tersebut. Tinggal ‘preasure-nya’ tandas Sanem dengan nada optimis.
Menurut Jafri sebagai generasi penerus kita patut bangga terhadap sosok H.AS Hanandjoeddin yang telah memberikan pengabdian dalam semangat perjuangan kemerdekaan sampai kiprah dan sumbangsihnya membangun Pulau Belitung.
Sebelumnya pihaknya telah berkoordinasi dengan Bupati Beltim Drs. Burhanudin beserta Perangkat Daerah.
“Saya yakin bersatunya dua kabupaten ini, perjuangan tersebut tercapai dan berharap kedua Pemkab memanfaatkan momentum ini untuk menggelorakan semangat perjuangan serta memperkuat eksistensi ketokohan H.AS Hanandjoeddin ke seluruh pelosok wilayah di Pulau Belitung,” tandasnya.
Juga termasuk pembentukan Tim Peneliti dan Pengkajian Gelar Daerah dari kedua kabupaten agar dilakukan perubahan dan penyesuaian dalam upaya penyelarasan perjuangan pengusulan H.AS Hanandjoeddin menjadi Pahlawan Nasional.
Diantaranya menetapkan penamaan ruas jalan dari Simpang Badau Belitung sampai Simpang Kater Beltim dan Perpustakaan Kabupaten Beltim diberi nama H.AS Hanandjoeddin.
Termasuk pembuatan DED Monumen H.AS Hanandjoeddin di Desa Belung Kabupaten Malang, pengadaan dan distribusi buku.
Memenuhi Panggilan Rakyat” adalah judul buku yang akan diterbitkan, penguatan Perda penamaan gedung dan fasilitas publik, pemasangan poster dan spanduk H.AS Hanandjoeddin di sekolah-sekolah maupun di kantor-kantor instansi, sebagai bentuk dukungan masyarakat.
Komisi III DPRD Beltim juga bertemu dan berkoordinasi dengan Kadinsos Prov.Kep Babel Budi Utama bersama jajarannya di Kareso Resto.
Mereka mendukung dan menyampaikan pengusulan Hanandjoeddin sebagai Pahlawan Nasional kepada Gubernur Babel Erzaldi agar memberikan dukungan dan membantu proses pengusulan ke pusat. Yustami.