Penyeberangan Merak-Bakauhuji dibuka kembali.foto : ant
JAKARTA-(TERBITTOP)-Setelah sempat ditutup kini penyeberangan dari Pelabuhan Merak, Banten menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, sudah kembali normal pada Minggu (1/1) dini hari.
Kedua pelabuhan itu sempat ditutup sementara imbas cuaca buruk sehari sebelumnya dan juga setelah adanya kendaraan truck jatuh ke dalam laut.
Sebelumnya perjalanan Merak-Bakauheni ditutup akibat gelombang tinggi disertai angin kencang. Sedangkan saat ini kondisi Pelabuhan Merak relatif aman dan normal sehingga penyeberangan lancar.
Menurut seorang petugas Hasan mengatakan proses penyeberangan Pelabuhan Merak – Bakauheni, Lampung, sudah kembali normal pada Ahad dini hari, 1 Januari 2023.
Kendaraan dapat naik ke atas kapal di Dermaga 3 dengan lebih lancar ketimbang pada Sabtu sore, 31 Desember 2022 terjadi kepadatan akibat cuaca ekstrem.
Lancarnya penyeberangan Merak-Bakauheni terlihat dari kendaraan-kendaraan dapat berjalan lancar tanpa antrean.
Sementara seorang pengemudi kendaraan pribadi di Pelabuhan Merak bernama Mulyadi mengaku bersyukur bisa menyeberang dengan lancar.
“Kami merasa senang bisa langsung diseberangkan ke atas KM Siera TG Priok menuju Pelabuhan Bakauheni,” katanya.
Dia mengatakan memilih perjalanan Tahun Baru pada dini hari menuju Pelabuhan Bakauheni,Lampung. Adapun tujuan akhir perjalanannya adalah Palembang, Sumatera Selatan.
Menurut serang petugas Kementerian Perhubungan di Dermaga 3 Pelabuhan Merak Hasan mengatakan arus kendaraan menuju Pelabuhan Bakauheni kini berjalan lancar.
“Kondisi cuaca Pelabuhan Merak pada dua hari dijamin aman untuk pelayaran,” jelas Hasan seperti dikutif dari Antara, (Minggu 1/1).
PT ASDP sempat menghentikan layanan Ferry Expres dan Reguler Merak dan Bakauheni demi keamanan dan kenyamanan masyarakat.
“Penutupan dilakukan demi keamanan dan kenyamanan masyarakat.PT ASDP Indonesia Ferry meminta maaf atas penutupan pelabuhan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera tersebut.Hal ini semata-mata demi keselamatan pelayaran, dan tentunya keselamatan seluruh pengguna jasa Ferry,” kata Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin.
Shelvy mengatakan kondisi cuaca di Selat Sunda sedang tidak bersahabat. Hal ini sesuai prediksi BMKG yang menyebut pada libur tahun baru 2023 akan terjadi hujan lebat.
Terpisah, General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Suharto membenarkan penutupan jalur penyeberangan karena kondisi cuaca tidak kondusif untuk pelayaran.(terbittop/rangkuman)