inilah buah Lai yang banyak dijual.pedagang di kota Balikpapan.(foto: terbittop).
BALIKPAPAN – (TERBITTOP)-Berada di kota Balikpapan rasanya belum konflit jika kita tidak merasakan buah lay yang banyak dijual di beberapa sudut jalan di kota Balikpapan Kalimantan.
Dua pekan saya dan isteri serta dua rekan bertandang ke kota Samarinda dan Balikpapan.
Dalam perjalanan dari Samarinda – Balikpapan, pada Kamis dua pekan lalu, banyak pedagang buah lay yang mirif buah durian banyak dijual masyarakat pedagang sepanjang jalan.
Tampilan buahnya mirif durian tapi setelah dinikmati maka terasa jauh berbeda.
“Silahkan pak dicoba buah asli kalimantan Timur, Lay namanya. Manis seperti rasa durian,” tutur seorang pedagang di Jalan arah Kota Balikpapan.
Kamipun berdua lalu mencobanya sampai 4 butir rasanya mirif durian tapi bukan durian. Manisnya tak kalah dengan rasa buah durian.
Semula kami berpikir itu buah durian.
“Wah mungkin enak mari kita mencobanya,” kata isteri.
Karena penasaran akhirnya kami meminta sopir untuk memutar kendaraannya mencari lokasi Yang nyaman untuk menikmati buah ini
Baru sekali inilah merasakan nikmatnya buah Lay yang kesohor itu di bumi calon IKN ibukota Negara.
SAAT MUSIM
Menurut pedagang bernama Rizal menyebutkan buah lai dijajakan hanya saat musim.
Menjelang akhir tahun dan awal tahun menjadi saat kemunculan buah berwarna daging kuning tua kadang agak jingga ini.
“Tepatnya, musim Lai antara Januari hingga Maret, dan puncaknya di bulan Februari,” jelas Rizal yang berdagang membawa anak dan keluarganya diatas mobil.
“Kalau dapat yang sudah tua.sangat manis rasanya,” kata Rizal..
Akhirnya kami dapat menikmati empat buah dan dihargai hanya Rp50 ribu.
Jika rasakan sebenarnya aroma dan rasa khas dari buah lai ini tentunya siapapun akan terpikat untuk mencicipinya.
Dibeberapa titik di kota Balikpapan buah Lai bisa ditemukan di beberapa titik di Kalimantan timur khususnya di sepanjang Jalan Seokarno Hatta.
Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau berkisar Rp20ribu hingga Rp 50 ribu perbuah tergantung tingkat tawar-menawar juga.
Jika sobat datang ke Balikpapan jangan berharap mirip dengan durian bila soal rasa. Begitu dibuka, tak ada aroma yang menyengat yang biasanya ditemukan pada durian.
Lantas, dagingnya meski seringkali tak selegit durian, tapi seperti halnya durian.
Meski sama dengan durian, buah Lai memiliki keunikan.
Buah ini tidak mengandung alkohol yang bisa membuat penikmatnya mengalami gangguan.
Walau memiliki rasa yang nyaris sama, namun mengkomsumsi buah elai hingga 4 buah bagi warga katanya bisa membantu kesehatan.
Tidak heran jika saat menikmati buah ini kita terasa aman dan tidak takut terkena efek dari buah ini.
Bukan hanya bau buah yang khas menjadi petunjuk bahwa buah sudah dalam keadaan masak. Namun warna kulit dan suara buah yang unik ketika dipukul menjadi petunjuk buah dalam kondisi masak.
Benar saja. Setelah dibuka, buah lai memiliki daging buah berwarna orange. Itulah buah khas dari Kalimantan Timur. HE.HEM Deh. (Ris)