Kajati DKI Jakarta Reda Mantovani (kiri) saat menerima penghargaan dari Kejagung pada penutupan Rakernas, Jumat (6/1).
JAKARTA-(TERBITOP)-Dalam puncak penutupan Rakernas Kejaksaan Tahun 2023 sejumlah penghargaan diraih sejumlah kejaksaan Tinggi yang telah berprestasi berlangsung di Hotel Sultan Jakarta 3-6 Januari 2023. Diantaranya Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta memperoleh penghargaan terbaik pertama dalam capai penanganan tindak pidana korupsi.
“Kejaksaan se-DKI Jakarta berhasil menyelamatkan kerugian negara sebesar 1,9 Triliun. Ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh keluarga kejaksaan di lingkungan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta,” tutur Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Reda Manthovani kepada media usai penerimaan penghargaan yang diserahkan Wail Jaksa Agung Sunarta SH.
Selama tahun 2022, khusus bidang pidsus Kejati DKI Jakarta juga berhasil melakukan pemulihan keuangan negara pada tahap penyelidikan sebesar Rp.422.374.244,-(empat ratus dua puluh dua juta tiga ratus tujuh puluh empat ribu dua ratus empat puluh empat rupiah) dan penyelamatan kerugian keuangan negara pada tahap penyidikan sebesar Rp. 183.140.153.000,-(seratus delapan puluh tiga milyar seratus empat puluh juta seratus lima puluh tiga ribu rupiah).
Dia juga menyampaikan, Bidang Pidsus telah berhasil menyelesaikan penangananan perkara tindak pidana korupsi, diantaranya menangani dugaan Tindak Pidana Korupsi pada Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok dan perkara Pembebasan Lahan pada Dinas Kehutanan Kota Provinsi DKI Jakarta di Kecamatan Cipayung, Kota Administratif Jakarta Timur Tahun 2018.
Sedangan ditahap penuntutan yaitu penanganan perkara Pengadaan Alat-Alat Berat Penunjang Perbaikan Jalan pada UPT Peralatan dan Perbekalan (Alkal) Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015.
Sedangkan, Untuk penanganan upaya hukum banding dan eksekusi, Kejati DKI Jakarta telah menangani perkara terkait Penerbitan Bank Garansi (Jaminan Uang Muka) PT. Duta Cipta Pakarperkasa pada Bank Jatim Cabang Jakarta Tahun 2018 dan 2019.
Dia juga menambahkan, bidang Pidsus Kejati DKI Jakarta juga telah menyelesaikan prapenuntutan sebanyak 9 (sembilan) perkara tindak pidana korupsi, 7 (tujuh) perkara tindak pidana perpajakan dan 4 (empat) perkara tindak pidana cukai.
“Secara keseluruhan, persentase penyerapan anggaran Bidang Pidsus Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta sebesar Rp 99,78%,” ucap Reda.
Sementara untuk juara kedua dibidang pidana khusus diraih Kejaksaan Tinggi, Kejati Sulawesi Selatan, dan peringkat ketiga Kejaksaan Tinggi Banten. Untuk Kejaksaan Negeri Type A peringat serta Kejaksaan Negeri Sidoardjo,Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, ktiga Kejaksaan Negeri Surabaya. Sedangkan kejaksaan TypeB juara pertama diraih kejari Kebumen, kedua Kejari Timor Tengah Utara dan peringkat ketiga diraih kejaksaan negeri Cilegon.(rls)